CALLMEPUT.COM - Di balik feed Instagram yang penuh dengan OOTD branded, kopi seharga makan satu keluarga, hingga staycation mewah setiap akhir pekan, ada satu kenyataan yang kadang menyedihkan: itu semua bukan dari rezeki, tapi dari utang.
Lebih menyakitkannya lagi, utangnya bukan ke bank—tapi ke teman sendiri.
Budaya Flexing vs Tanggung Jawab Sosial
Fenomena “flexing tapi ngutang” makin marak. Ketika seseorang punya utang pada temannya, tapi di media sosial malah memamerkan gaya hidup hedon, ini bukan hanya soal moral—ini krisis integritas.
Mereka yang seperti ini biasanya berpikir:
- “Ah, teman gue pasti maklum.”
- “Kalau gue posting hidup sederhana, nanti dikira susah.”
- “Santai aja, nanti gue bayar... kapan-kapan.”
Padahal di balik diamnya si pemberi pinjaman, ada perasaan:
- Dikhianati.
- Direndahkan.
- Tidak dianggap penting, padahal pernah menolong di saat darurat.
Hutang Bukan Soal Uang Saja, Tapi Soal Harga Diri
Berutang bukan hal yang hina—tapi tidak membayar dan menghindar itu yang mencederai martabat.
Apalagi jika memilih mengutamakan pencitraan daripada pengembalian. Itu sama saja kamu sedang menukar harga diri dengan likes dan pujian palsu.
Dan parahnya, sebagian bahkan:
- Ganti nomor saat ditagih.
- Seenaknya memblokir teman yang menagih.
- Memutar balik keadaan seolah-olah teman yang tagih utang itu “bikin drama.”
Mengapa Ini Bahaya Secara Sosial?
-
Menggerus Kepercayaan Antar Teman
Banyak pertemanan hancur karena utang yang tidak dibayar, bukan karena jumlahnya, tapi karena sikap tak bertanggung jawabnya. -
Menciptakan Standar Sosial Palsu
Flexing hasil utang membuat orang lain merasa gagal jika hidup sederhana. Padahal, yang terlihat gemerlap itu belum tentu sehat secara finansial. -
Melemahkan Nilai Kejujuran
Kita jadi terbiasa menutup-nutupi kenyataan demi terlihat “sukses.” Dan akhirnya, lupa bahwa jujur dan sederhana itu jauh lebih mulia.
CALLMEPUT.COM Berpesan:
Jika kamu punya utang, bayar. Bukan karena ditagih, tapi karena kamu punya hati.
Kalau belum bisa bayar, bicara baik-baik. Jangan lari.
Dan kalau kamu merasa harus flexing untuk diakui, mungkin yang perlu kamu perbaiki bukan dompetmu, tapi harga dirimu.
Hidup bukan tentang siapa yang paling bersinar di luar, tapi siapa yang paling jujur di dalam.
Kalau kamu mau terlihat mahal, jangan sampai mengorbankan nilai dirimu yang sebenarnya tak ternilai.
🖤 Artikel khas dari hati, untuk menyentuh hati.
🌐 www.callmeput.com
Komentar0