CALLMEPUT.COM - Kadang hidup terasa berat bukan karena kita kekurangan, tapi karena kita terlalu sering membandingkan. Kita menoleh ke kiri, ke kanan, bahkan ke atas—melihat mereka yang tampak lebih beruntung, lebih kaya, lebih sukses—lalu tanpa sadar hati kita mulai mengeluh.
Padahal, rahasia hati yang damai sering kali sederhana: mulailah dengan melihat ke bawah. Bukan untuk merendahkan, tetapi untuk menyadari bahwa ada banyak orang yang mungkin berjuang lebih keras daripada kita, namun tetap mampu tersenyum. Ada yang makan seadanya, tidur di tempat sempit, bekerja tanpa lelah—tetapi mereka tidak kehilangan rasa syukur.
Saat kita melihat ke bawah, hati kita akan belajar rendah hati. Kita akan sadar, apa yang kita punya sekarang adalah impian bagi sebagian orang. Dan ketika rasa itu tumbuh, barulah kita menengadah ke atas—bukan untuk mengeluh, tapi untuk berterima kasih. Menyapa langit dengan doa, menyampaikan syukur kepada Tuhan, karena Dia telah memberi lebih dari yang kita sadari.
Hidup akan terasa ringan jika kita ingat bahwa melihat ke bawah membuat kita bersyukur, dan menengadah ke atas membuat kita berharap. Dua arah ini akan menjaga kita tetap membumi, tidak sombong saat berada di atas, dan tidak putus asa saat berada di bawah.
Jadi, sebelum mengeluh atas apa yang kurang, cobalah melihat ke bawah. Lalu, saat hati mulai tenang, lihatlah ke atas—dan ucapkan terima kasih karena kita masih punya kesempatan untuk hidup, berjuang, dan mencinta.
Komentar0