TUCpGUW5TSr8TpA0TpA9BUOpTi==

Saat Hati Terluka, Jangan Buka Pintu Untuk Luka yang Baru: Pelampiasan Bukan Jalan Keluar


CALLMEPUT.COM
 - Dalam sebuah hubungan, tidak selalu ada pelangi setelah hujan. Kadang hanya badai yang datang bertubi-tubi. Dan ketika amarah atau masalah dengan pasangan memuncak, godaan untuk mencari "pelarian" menjadi begitu nyata—entah sekadar mencari perhatian dari orang lain, chatting dengan mantan, atau membuka hati untuk seseorang yang sebenarnya bukan jalan keluar, tapi jebakan luka yang baru.

Fenomena ini makin sering terjadi, terutama di era digital. Banyak yang menjadikan "healing dengan orang baru" sebagai pembenaran, padahal sejatinya sedang menghindar dari kedewasaan dalam menyelesaikan konflik.


Kenapa Pelampiasan Bukan Solusi?

  1. Itu Bukan Penyelesaian, Tapi Pelarian
    Saat kamu mencari orang lain di tengah masalah dengan pasangan, kamu bukan sedang menyelesaikan luka, kamu sedang menundanya. Dan luka yang ditunda, akan bernanah lebih dalam. Alih-alih menyembuhkan, kamu justru menciptakan lingkaran rasa bersalah dan trauma baru yang lebih rumit.

  2. Orang Lain Bukan Tempat Sampah Emosi
    Mencurahkan masalah kepada orang baru bukan berarti kamu sedang membagi beban. Kadang, itu hanyalah upaya melibatkan orang lain dalam drama yang belum selesai. Dan akhirnya, bisa membuat kamu menyakiti orang yang bahkan tidak tahu apa-apa.

  3. Kehilangan Inti dari Sebuah Hubungan: Komitmen dan Komunikasi
    Setiap pertengkaran adalah undangan untuk tumbuh bersama. Tapi saat kamu memilih orang lain, kamu sedang memutuskan jalan tumbuh itu. Komitmen diuji bukan saat semuanya baik-baik saja, tapi saat konflik datang—dan kamu tetap memilih untuk bertahan dan memperbaiki, bukan mengganti.


Saat Marah, Yang Dibutuhkan Bukan Orang Baru—Tapi Diri yang Lebih Tenang

Kadang kita lupa: amarah adalah emosi sementara, tapi keputusan yang diambil saat marah bisa berdampak permanen.
Sebelum membuka ruang untuk orang lain, tanyakan dulu:

  • Apakah aku benar-benar selesai dengan masalah ini?
  • Ataukah aku hanya sedang butuh pelarian untuk menenangkan ego?


Pelampiasan Mungkin Memberi Ketenangan Sementara, Tapi Jangka Panjangnya Menghancurkan

Hubungan yang sehat dibangun dengan komunikasi, bukan pengalihan emosi.
Jangan menjadikan luka sebagai alasan untuk melukai. Jangan jadikan konflik sebagai celah untuk menyelingkuhi komitmen.

Kalau ingin sembuh, hadapilah. Bukan menghindar dengan mengizinkan orang lain mengisi kekosongan yang harusnya kamu rawat sendiri.


Pesan dari CALLMEPUT.COM:

Jangan biarkan luka satu malam merusak cinta bertahun-tahun.
Lebih baik bertengkar dengan orang yang kamu cinta, daripada merasa "nyaman sementara" dengan orang yang tak akan pernah sepenuhnya mengerti luka kamu.


Kalau artikel ini terasa seperti menamparmu, mungkin kamu memang sedang butuh disadarkan, bukan dibenarkan.

🖤 Temukan lebih banyak konten reflektif seputar cinta, luka, dan pemulihan hati di:
🌐 www.callmeput.com

Komentar0

Type above and press Enter to search.