CALL ME PUT - Naik Gunung Demi Feed Instagram? Cek Dulu 9 Kebiasaan Anak Muda Ini yang Sering Bikin Celaka di Atas Awan!
“Gunung bukan sekadar destinasi—ia cermin dari seberapa siap dan sadar kita saat mendaki kehidupan.”
Naik gunung kini bukan hanya jadi aktivitas pencinta alam sejati. Banyak anak muda menjadikan pendakian sebagai pelarian dari stres, pengisi feed Instagram, atau ajang pembuktian diri. Sah-sah aja, asalkan dilakukan dengan persiapan, kesadaran, dan etika yang benar.
Sayangnya, ada beberapa kebiasaan buruk anak muda saat naik gunung yang bisa bikin pengalaman jadi berisiko — bukan hanya buat diri sendiri, tapi juga buat lingkungan dan tim pendaki lainnya.
9 Kebiasaan Anak Muda Saat Naik Gunung (yang Perlu Dihindari!)
1. Naik Gunung Tanpa Persiapan Fisik
"Ah, kuat kok. Dulu pernah jogging dua kali."
Jangan remehkan stamina. Jalur gunung bisa sangat menantang, dan lelah bisa berujung fatal.
2. Pakai Outfit Demi Gaya, Bukan Fungsi
Jaket tipis demi gaya estetik = masuk angin.
Utamakan kenyamanan dan keselamatan, bukan hanya visual.
3. Niat Utama: Foto, Bukan Menikmati Alam
“Dikit-dikit konten, lupa nikmatin view.”
Fotografi oke, tapi jangan sampai kamu lupa menghargai alam secara nyata.
4. Suka Meninggalkan Sampah
“Cuma bungkus cokelat doang kok.”
Di gunung, bahkan plastik sekecil itu bisa bertahan puluhan tahun.
5. Meremehkan Petunjuk & Larangan Jalur
“Biarin aja, kita ‘kan anak muda, berani.”
Tapi kalau hilang atau cedera, siapa yang repot? Petugas SAR.
6. Tidak Punya Perlengkapan Wajib
Tidak bawa senter, mantel hujan, atau obat pribadi.
Persiapan adalah bentuk tanggung jawab, bukan beban.
7. Memaksakan Diri Saat Kondisi Tidak Fit
Sakit sedikit tapi tetap maksa ikut naik.
Ini bisa membahayakan diri sendiri dan memperlambat tim.
8. Terlalu Banyak Bercanda, Lupa Protokol Keamanan
Ngelawak di tepi jurang? Tidak lucu.
Gunung butuh sikap hormat dan kesadaran penuh.
9. Tidak Menghormati Alam dan Kearifan Lokal
Memandang remeh mitos setempat atau bersikap semaunya.
Hikmah naik gunung bukan hanya fisik, tapi juga spiritual.
Tips Naik Gunung untuk Pemula: Aman, Seru, dan Tetap Keren!
-
Latih Fisik Minimal 1-2 Minggu Sebelumnya
Jogging, latihan otot kaki, dan pernapasan sangat membantu. -
Bawa Barang Sesuai Fungsinya
Jaket tahan angin, sepatu hiking, matras, headlamp, dan raincoat adalah dasar. -
Jangan Solo Hiking (Kalau Belum Berpengalaman)
Selalu ajak teman atau gabung dengan kelompok pendaki yang terpercaya. -
Simak Cuaca Sebelum Berangkat
Gunung sangat sensitif terhadap cuaca. Hindari naik saat musim hujan ekstrem. -
Bawa Obat Pribadi & P3K Ringan
Termasuk balsam, minyak kayu putih, plester, dan vitamin. -
Ikuti Aturan dan Hormati Alam
Apa pun kepercayaan lokal, hargai. Jangan sombong di tempat yang kamu baru kenal. -
Jangan Buang Sampah Sembarangan
Bawa trash bag sendiri. Jadilah pendaki yang bertanggung jawab. -
Cukup Air, Gula, dan Makanan Ringan Energi
Misal: cokelat, granola bar, mie instan, dan madu.
Naik Gunung Itu Ibadah, Bukan Pamer
“Yang paling hebat bukan yang tercepat sampai puncak, tapi yang bisa pulang dengan selamat dan membawa kenangan, bukan sampah.”
Naik gunung bisa jadi cara kamu healing, menantang diri, bahkan mengenal siapa dirimu sebenarnya. Tapi pastikan kamu tidak egois, tidak gegabah, dan tidak hanya naik demi validasi digital.
Cari lebih banyak tips self-love, travel-healing, dan refleksi spiritual di alam hanya di callmeput.com
📷 #NaikGunungDenganSadar #PendakiBertanggungJawab
Komentar0